Dear april

kau lahir kedunia ini,berikan warna terhadap hari-hariku yang suram. duniaku yang dulunya sepi terhiasi denting tawamu yang halus. tanganku yang kebas bisa merasakan halus,tipis,dan hangatnya kulitmu. pelukanku yang tak berarti menjadi lebih bermakna dikala aku memeluk tubuhmu yang gempal dan mungil. bibirku yang kering seakan melonjak bahagia dikala aku mencium pipimu yang tembam. mataku yang buta bisa kembali melihat matahari disaat aku melihat senyum merekahmu.aromamu berikan sensai hebat untuk hidungku yang kebas. dan pikirku hanyalah tentangmu.namun,disaat cintaku padamu berada dipuncak hatiku,hari itu datang merusak segalanya,telingaku tercabik bila mendengar tangismu,hatiku hancur bila mendengar rintihanmu.hingga tiba saatnya kau kembali kepangkuan ilahi,dada ini remuk,mataku kembali buta,duniaku penuh tangisan,kucoba untuk kuat.karena aku tau disana kau menjadi peri-peri kecil sang ilahi. aku mencintaimu namun sang ilahi lebih mencintaimu.
kakakmu tercinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar